Hati Hati Dengan Virus Ini…..
Virus buatan Indonesia diyakini banyak analis lebih bahaya daripada virus luar negeri. Soalnya virus lokal bisa menghilangkan data file, ihh serem.
Kalau virus asing nggak sampai hilang-in file penting dalam komputer. Tapi, dari banyaknya virus yang nyebar di seluruh jaringan komputer dunia, virus asal Indonesia cuma sekitar 0,1 persen. Ok disini ada Top 10 Virus yang paling bahaya :
1. Conficker
Virus ini punya bentuk file DLL (Dynamic Link Library), beda sama kebanyakan virus lain yang berupa EXE. Saat komputer kena virus ini, user nggak bisa buka situs yang “berbau” antivirius atau Microsoft update. Virus ini juga aktif nyebar memakai media removable disk misalkan flash disk. Untuk flash disk yang terinfeksi, user bakal nemu-in file autorun.inf dan direktori RECYCLER yang di dalamnya terdapat sub-direktori dengan nama misalkan S-5-3-42-2819952290-8240758988-879315005-3665, dan pada direktori inilah terdapat file virus Conficker dengan nama biasanya jwgkvsq.vmx yang sebenarnya adalah file DLL.
2. Recycler
Ciri khas dari virus ini nyebarnya dengan cara ngumpet dalam direktori Recycler/Recycler/Recycle Bin. Virus ini juga bisa ketahuan menerapkan teknik code injection agar kode virus bisa “nyangkut” pada explorer.exe. Ini dilakukannya untuk mempersulit user maupun program antivirus sekalipun untuk membunuhnya.
3. Autoit
Virus ini bisa melakukan auto update ke beberapa situs. Dan virus inilah yang suka nyerang Yahoo Messenger (Y!M) dengan mengirimkan pesan berisi link ke setiap contact person yang ada di Y!M korban.
4. Smansa
Virus yang dibikin lewat VB ini, kalo dilihat di Explorer dengan mode tampilan Details, akan kelihatan kayak aplikasi standar yang tanpa icon. Tapi kalau dilihat dengan mode Icons, cuma kelihatan sebagai sebuah folder. Virus yang di-pack memakai UPX ini, sewaktu menginfeksi akan menciptakan file dengan nama Paket.exe dan Autorun.inf di setiap root drive yang ia temukan.
File itu dikasih atribut hidden biar nggak kelihatan sama setingan standar Explorer. Selain itu, di drive flash disk yang kena virus akan ditemukan sebuah file pesan dengan nama Kenang-kenangan.html yang berisi pesan dari si pembuat virus.
5. GhostyNet
Virus yang katanya dari luar ini, sewaktu dijalankan bakalan muncul pesan palsu atau “fake error” yang tulisannya “Memory access violation at 0×000000EF base address 0×000000F0”, yang kelihatannya program tersebut crash padahal virusnya sudah masuk di memory. Virus ini bikin dua item Run baru di registry dengan nama avpupdt dan ctfmon.
File induk virus ini bersemayam di direktori C:\WINDOWS\system32\1920622684. Pada root drive sistem operasi berada, akan ada file dengan nama index.html yang merupakan pesan virus.
Jadi untuk mengatasi bahaya dari virus-virus ini, kamu kudu make antivirus yang selalu di up-date paling nggak 2 kali dalam seminggu, biar komputernya nggak sakit kena virus (virusindonesia.com).
Virus buatan Indonesia diyakini banyak analis lebih bahaya daripada virus luar negeri. Soalnya virus lokal bisa menghilangkan data file, ihh serem.
Kalau virus asing nggak sampai hilang-in file penting dalam komputer. Tapi, dari banyaknya virus yang nyebar di seluruh jaringan komputer dunia, virus asal Indonesia cuma sekitar 0,1 persen. Ok disini ada Top 10 Virus yang paling bahaya :
1. Conficker
Virus ini punya bentuk file DLL (Dynamic Link Library), beda sama kebanyakan virus lain yang berupa EXE. Saat komputer kena virus ini, user nggak bisa buka situs yang “berbau” antivirius atau Microsoft update. Virus ini juga aktif nyebar memakai media removable disk misalkan flash disk. Untuk flash disk yang terinfeksi, user bakal nemu-in file autorun.inf dan direktori RECYCLER yang di dalamnya terdapat sub-direktori dengan nama misalkan S-5-3-42-2819952290-8240758988-879315005-3665, dan pada direktori inilah terdapat file virus Conficker dengan nama biasanya jwgkvsq.vmx yang sebenarnya adalah file DLL.
2. Recycler
Ciri khas dari virus ini nyebarnya dengan cara ngumpet dalam direktori Recycler/Recycler/Recycle Bin. Virus ini juga bisa ketahuan menerapkan teknik code injection agar kode virus bisa “nyangkut” pada explorer.exe. Ini dilakukannya untuk mempersulit user maupun program antivirus sekalipun untuk membunuhnya.
3. Autoit
Virus ini bisa melakukan auto update ke beberapa situs. Dan virus inilah yang suka nyerang Yahoo Messenger (Y!M) dengan mengirimkan pesan berisi link ke setiap contact person yang ada di Y!M korban.
4. Smansa
Virus yang dibikin lewat VB ini, kalo dilihat di Explorer dengan mode tampilan Details, akan kelihatan kayak aplikasi standar yang tanpa icon. Tapi kalau dilihat dengan mode Icons, cuma kelihatan sebagai sebuah folder. Virus yang di-pack memakai UPX ini, sewaktu menginfeksi akan menciptakan file dengan nama Paket.exe dan Autorun.inf di setiap root drive yang ia temukan.
File itu dikasih atribut hidden biar nggak kelihatan sama setingan standar Explorer. Selain itu, di drive flash disk yang kena virus akan ditemukan sebuah file pesan dengan nama Kenang-kenangan.html yang berisi pesan dari si pembuat virus.
5. GhostyNet
Virus yang katanya dari luar ini, sewaktu dijalankan bakalan muncul pesan palsu atau “fake error” yang tulisannya “Memory access violation at 0×000000EF base address 0×000000F0”, yang kelihatannya program tersebut crash padahal virusnya sudah masuk di memory. Virus ini bikin dua item Run baru di registry dengan nama avpupdt dan ctfmon.
File induk virus ini bersemayam di direktori C:\WINDOWS\system32\1920622684. Pada root drive sistem operasi berada, akan ada file dengan nama index.html yang merupakan pesan virus.
Jadi untuk mengatasi bahaya dari virus-virus ini, kamu kudu make antivirus yang selalu di up-date paling nggak 2 kali dalam seminggu, biar komputernya nggak sakit kena virus (virusindonesia.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar